Apabila kita sakit adalah merupakam salah satu alasan kita minum obat untuk mengatasinya. Meskipun begitu kita harus berhati-hati terhadap obat-obatan yang kita minum karena obat-obatan tetap merupakan bahan kimia yang dapat mempengaruhi fungsi tubuh, terutama hati.
Hati, salah satu fungsinya adalah detoksifikasi terhadap semua zat yang bersifat racun agar tidak terjadi penumpukan zat-zat berbahaya dalam tubuh yang berasal dari luar seperti obat atau herbal tertentu. Organ Hati memiliki system enzim pada mikrosomnya yang dapat melakukan biotransformasi ( dari obat ) sehingga terbentuk metabolit yang mudah larut dalam air dan dapat dikeluarkan melalui urin atau empedu. Oleh karena itu, tingkat kerusakan hati itu sangat besar karena obat. Tingkat kerusakan hati karena obat sangat luas, mulai dari perubahan yang reversibel ( perubahan sementara) sampai pada nekrosis (kematian jaringan ) hati yang fatal.
Istilah obat yang dapat menyebabkan kerusakan hati disebut drug induced liver injury sedangkan efeknya disebut hepatotoksik.
Kemungkinan terjadinya hepatotoksik karena obat dapat disebabkan oleh karena mekanisme kerja obat, dosis obat, lamanya pemakaian. Misalnya Parasetamol (obat bebas) bila diminum dengan dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati. Hati-hati bagi yang mengkonsumsi alcohol.
Tapi Anda tidak perlu khawatir untuk menggunakan obat-obat bebas, apabila digunakan sesuai aturan yang tertulis pada label obat. Dan obat yang diresepkan sesuai petunjuk Dokter Anda. Mengenai obat herbal, pilihlah obat yang telah mendapatijin edar.[](Oleh: dr. Indiradewi Hestianingsih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar