12 Juni 2014

Moderator Debat Capres 2

Mengenal sosok Ahmad Erani, moderator debat capres jilid II

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar debat capres-cawapres putaran pertama pada Senin (9/6). Pada debat pertama, KPU menunjuk Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) UGM Zainal Arifin Mochtar.

Pada debat kedua dengan tema Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, KPU menunjuk Ahmad Erani Yustika sebagai moderator. Debat akan digelar pada Minggu (15/6). 
Siapa Ahmad Erani Yustika?


Seperti dilansir dari website resminya, ahmaderani.com, Rabu (11/6), pria ini lahir di Ponorogo 1973. Dia menyelesaikan gelar sarjana dari Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, 1996. Setelah lulus aktif mempublikasikan tulisan diberbagai media massa. Sudah sekitar 500 artikel telah diterbitkan di koran atau majalah nasional dan jurnal ilmiah. 

Hasil karyanya pernah dipresentasikan dalam forum-forum seminar nasional maupun internasional. Pada 2001 dia menuntaskan studi post-graduate (MSc) dan 2005 menyelesaikan studi doktoral (Ph.D). Semuanya di University of Gottingen (Georg-August-Universitt Gottingen), Jerman. 

Ahmad Erani bisa sekolah di luar negeri setelah mendapatkan beasiswa melalui GTZ dan DAAD dengan spesialisasi Ekonomi Kelembagaan. Sejak 1997 bekerja sebagai dosen di kampus almamater dan menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi, Pascasarjana Fakultas Ekonomi, Universitas Brawijaya (2007-2009) dan Pembantu Dekan I (Akademik) Agustus 2009 April 2010. 

Di luar itu, mulai 2008 dia juga menjadi Direktur Eksekutif INDEF (Institute for Development of Economics and Finance), Jakarta. Sejak 2010 hingga sekarang menjadi Anggota BSBI (Badan Supervisi Bank Indonesia), serta menjadi Ketua Focus Group Infrastruktur Pengurus Pusat ISEI (2012-2015). 

Pada 2006 dan 2009 terpilih sebagai Dosen Berprestasi I Universitas Brawijaya dan dosen berprestasi tingkat nasional dan 2007. Mulai 1 Juni 2010 diangkat sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Pengukuhan dilakukan pada 30 Desember 2010.

Sumber: 







Profile
AHMAD ERANI YUSTIKA, lahir di Ponorogo (1973). Menyelesaikan gelar sarjana dari Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) Fakultas Ekonomi – Universitas Brawijaya, 1996. Setelah lulus aktif mempublikasikan tulisan diberbagai media massa (sekitar 500 artikel telah diterbitkan di koran/majalah nasional) dan jurnal ilmiah. Di samping itu, telah mempresentasikan paper dalam forum-forum seminar nasional maupun internasional. Pada 2001 menuntaskan studi post-graduate (MSc) dan 2005 menyelesaikan studi doktoral (Ph.D), semuanya di University of Göttingen (Georg-August-Universität Göttingen), Jerman (melalui beasiswa GTZ dan DAAD), dengan spesialisasi Ekonomi Kelembagaan. Sejak 1997 bekerja sebagai dosen di kampus almamater dan menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi, Pascasarjana Fakultas Ekonomi – Universitas Brawijaya (2007-2009) dan Pembantu Dekan I (Akademik) Agustus 2009 – April 2010. Di luar itu, mulai 2008 – saat ini mengemban amanah sebagai Direktur Eksekutif INDEF (Institute for Development of Economics and Finance), Jakarta. Sejak 2010 (Maret) sampai saat ini menjadi Anggota BSBI (Badan Supervisi Bank Indonesia), serta menjadi Ketua Focus Group Infrastruktur Pengurus Pusat ISEI (2012-2015). Pada 2006 dan 2009 terpilih sebagai Dosen Berprestasi I Universitas Brawijaya (dan dosen berprestasi tingkat nasional) dan 2007 terpilih sebagai penulis buku paling produktif di Fakultas Ekonomi – Universitas Brawijaya. Mulai 1 Juni 2010 diangkat sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya (pengukuhan dilakukan pada 30 Desember 2010). Kontak bisa dikirim via email ke: ahmaderani@gmail.com; erani73@ub.ac.id. 

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar