17 Februari 2013

Allah, Nabi Adam, Hawa, malaikat, jin, Iblis, Jannah, Khuldi

Pada awalnya Allah (Tuhan) menciptakan : malaikat, jin, bumi (hewan & tumbuhan).
Kemudian Allah (Tuhan) menciptakan manusia.




Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. (Al Hijr 15:27)

Setelah Allah menciptakan malaikat, jin, bumi (hewan & tumbuhan), Allah berkehendak menciptakan mahkluk lain yang nantinya dipercaya menghuni, mengisi, memanajemen, dan memelihara bumi.
Makhluk itu dinamakan manusia (Homo sapiens), dan manusia pertama diberi nama Adam.
Adam diciptakan di Jannah (kebun atau Surga).

Kemudian Allah menyuruh malaikat dan jin untuk sujud, hormat kepada Adam.
Tetapi Iblis / Lucifer (salah satu golongan dari jin) menolak perintah Allah tersebut dengan sombong karena merasa lebih mulia dari Adam dalam hal kejadian.
Allah menegur Iblis, namun Iblis meminta penangguhan hingga hari kiamat.
Permintaan Iblis dikabulkan oleh Allah.

Allah menciptakan pasangan untuk mendampingi Adam, yang diberi nama Hawa.
Hawa diciptakan ketika usia Adam 130 tahun.
Allah berfirman kepada Adam :

Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu syurga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim." (Q.S. Al-Baqarah [2]:35)


Sesuai dengan ancaman yang diucapkan saat diusir oleh Allah dari surga akibat pembangkangannya, Azazil mulai merancang skenario untuk menyesatkan Adam dan Hawa yang hidup bahagia di surga yang tenteram dan damai.
Bujuk rayunya dimulai saat ia menyatakan kepada mereka bahwa ia adalah kawan mereka yang ingin memberi nasihat dan petunjuk untuk kebaikan dan kebahagiaan mereka. Segala cara dan kata-kata halus digunakan oleh iblis untuk membuat Adam dan Hawa terbujuk. Ia membisikkan kepada mereka bahwa larangan Allah kepada mereka untuk memakan buah dari pohon terlarang adalah karena mereka akan hidup kekal sebagai malaikat apabila memakannya. Bujukan itu terus menerus diberikan kepada Adam dan Hawa sehingga akhirnya mereka terbujuk dan memakan buah dari pohon terlarang tersebut. Jadilah mereka melanggar ketentuan Allah sehingga Dia menurunkan mereka ke bumi. 
Allah berfirman:

Turunlah kamu! Sebahagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan. (Q.S. Al-Baqarah [2]:36)


Mendengar firman Allah tersebut, sadarlah Adam dan Hawa bahwa mereka telah terbujuk oleh rayuan setan sehingga mendapat dosa besar karenanya. Setelah taubat mereka diterima, 
Allah berfirman:

Turunlah kamu dari syurga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

................................................................................................
Sumber lain :


Dalam Kejadian 3 dicatat bahwa sewaktu kedua manusia itu masih di taman Eden, suatu kali ular (yaitu Iblis; lihat Wahyu 12:9) berkata kepada perempuan itu:
"Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"[5]
Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu:
"Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun rababuah itu, nanti kamu mati."[6] (catatan: sesungguhnya Allah tidak mengatakan larangan "meraba")
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu:
"Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."[7]
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.[8] Allah memanggil manusia dan menanyakan mengapa ia melanggar Firman-Nya. Manusia itu menjawab:
"Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."[9]
Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu:
"Apakah yang telah kauperbuat ini?"
Jawab perempuan itu:
"Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."[10]


Atas pelanggaran itu Allah menghukum Iblis, Hawa dan Adam. Pada waktu mengatakan hukuman kepada Iblis, Allah berfirman:
"Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau (Iblis) dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."[11] (dikenal sebagai "Janji Induk")
Firman-Nya kepada perempuan itu:
"Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."[12]

................................................................................................


Dan Adam memang berhasil diperdaya oleh Iblis untuk mendekati pohon terlarang
Tapi .... benarkah didalam Jannah atau kebun itu terdapat sebuah pohon yang terlarang untuk dimakan buahnya oleh Adam dan istri ?
Mari kita tinjau dulu arti pohon terlarang ini dari ayat aslinya :
Istilah yang dipakai oleh Qur'an untuk menyatakannya adalah dengan Syajaratu atau Syajarah
yang selalu ditafsirkan oleh para penafsir Qur'an dengan kata pohon.
Padahal tidak demikian adanya.
Istilah Syajaratu memiliki pengertian Pertumbuhan, dan istilah Syajarah berarti Bertumbuh
bukan = pohon.
Adapun yang berarti pohon ialah Syajaruh, seperti yang tercantum pada ayat 16/68, 27/60, 36/80 dan 55/6.
Istilah Syajarah atau Syajaratu yang juga berarti 'Pertumbuhan' akan kita dapati pada surah 48:18 sbb :
Sesungguhnya Allah telah ridho terhadap orang-orang yang beriman itu ketika mereka berjanji setia kepadamu dibawah 'Pertumbuhan',
Dia mengetahui apa yang dihati mereka lalu Dia menurunkan ketentraman atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat."
(QS. 48:18)
Pertumbuhan pada terjemahan diatas ini adalah perkembangan iman atau pertumbuhan Islam sewaktu AlQur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Waktu itu Allah memberikan ketenangan dalam hati orang-orang Islam walaupun ketika itu keadaan musuh sangat membahayakan.
Hal semacam ini terjadi sebagaimana juga pada perjanjian Aqabah pertama /Bai'atul Aqabatil Ula/ yang sering disebut juga dengan nama Bai'atun Nisaa' /Perjanjian wanita/ karena dalam ba'iat itu ikut seorang wanita bernama 'Afra binti 'Abid bin Tsa'labah serta Ba'iatul Aqabah ats Tsaaniyah /Perjanjian Aqabah kedua/ yang masing-masing menyatakan kesiapan dan kesanggupan penduduk Yatsrib /Madinah/ untuk setia terhadap Nabi dan membela beliau walaupun umat Islam saat itu masih bisa dihitung dengan jari alias masih dalam tingkat pertumbuhan.
Dan dengan pengertian serta perbedaan kedua arti kata itu, maka sekarang bisa diartikan sebagai dilarangnya Adam oleh Tuhan untuk melakukan persetubuhan/pertumbuhan dengan Hawa didalam Jannah tersebut, meskipun waktu itu Hawa sudah menjadi istri dari Adam.
Pertumbuhan itu adalah kata lain untuk pembuahan yang terjadi akibat hubungan suami istri
Karena itulah ayat AlQur'an tidak melarang Adam 'Jangan memakan' atau 'Jangan mengambil buah pohon' tetapi yang dinyatakan kepada Adam adalah 'Jangan mendekati pertumbuhan'.
Ingat, sewaktu pertama diciptakan, Adam telah diberitahukan oleh Allah mengenai hakekat segala sesuatunya.
AlQur'an memang melukiskan kejadian tersebut sedemikian rupanya melalui kalimat-kalimat yang halus dan baik sehingga menjadi sopan dan indah dengan perkataan Syajarah atau Syajaratu yang oleh para penafsir selama ini diartikan dengan pohon.
Mereka dapat dibujuk oleh Iblis agar melakukan persetubuhan tersebut lalu keduanya terjebak dan terbuai akan kenikmatan tersebut sehingga ketika mereka sadar mereka mendapati bahwa tubuh mereka sudah tidak lagi terbungkus dengan pakaian karena pakaian mereka sudah terlempar kesana kemari.
Dan ini bersesuaian dengan ayat 7:22 yang menyatakan bahwa setelah mereka merasakan "buah dari pohon itu" yang bisa diartikan "hasil /buah/ dari perbuatan mereka tersebut", mereka tersentak karena menyadari telah dapat melihat aurat masing-masing.
Dan mereka mulai menutupi aurat mereka dengan daun-daun yang ada dikebun tersebut secara refleks, sebab mereka tidak sempat lagi berpikir kemana pakaian mereka sebelumnya terlempar ... refkesi ini dapat saja terjadi karena begitu sadar mereka telah melanggar ketentuan dari Tuhan, saking paniknya mengambil apa saja untuk menutupi keadaan diri masing-masing, untuk selanjutnya Adam meminta ampun kepada Allah atas pelanggarannya itu.
Perbuatan Adam ini dinilai oleh Tuhan sebagai orang yang tidak memiliki kemauan yang kuat untuk memenuhi perintah Allah sebagaimana ayat 20:115, meskipun memang semuanya itu adalah kehendak dari Allah agar Adam turun kebumi dan menjadi khalifah disana.
Apa yang dilakukan oleh Adam dan istrinya itu, bukan suatu dosa sehingga semua manusia harus mewarisi dosa turunan mereka itu, Allah memang sebaik-baiknya perencana, jauh sebelum penciptaan Adam, Allah sudah berfirman akan menjadikannya sebagai khalifah dibumi, bukan di Jannah, dan Iblis tidak tahu itu sehingga dia menganggap bahwa dengan turunnya Adam kebumi, Adam akan dibenci oleh Tuhan dan akan berdosa seumur hidupnya serta akan diwarisi pula oleh keturunannya.
Sama sekali TIDAK !
Allah sudah mengampuni perbuatan Adam dan istrinya itu.
Adapun turunnya Adam kebumi adalah atas kehendak dan rencana Allah sendiri, bukan rencana Iblis !
Makanya hawa nafsu adalah salah satu dari sekian banyak hal yang amat berbahaya bagi manusia, dari peradaban dulu hingga jaman kita sekarang ini dan telah pula diingatkan oleh Rasulullah Muhammad Saw kepada umatnya sewaktu pulang dari peperangan Badar serta banyaknya ayat AlQur'an yang mengingatkan manusia perihal pengendalian hawa nafsu ini.
Dan ini menjadi semacam peringatan keras sekaligus pelajaran berharga bagi kita sebagai anak cucu Adam, bahwa betapa sukarnya untuk mengendalikan hawa nafsu, terutama kepada perempuan alias nafsu syahwat.
Selanjutnya Adam bersama istrinya itu diberi amanat oleh Allah agar turun kebumi
Itu membuktikan bahwa saat itu mereka tidak berada di Bumi !
Coba perhatikan ulang surah 2:36
"Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari Jannah itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman:"Turunlah
!"
(QS: 2:36)
"Turunlah" itu adalah kalimah perintah, dan dalam bahasa Qur'annya adalah "ih bithu" , dan arti sebenarnya adalah : "Turun dari tempat yang tinggi.", seperti dari gunung, dan juga dipakai dengan arti "Pindah dari satu tempat kesatu tempat lain." Hal ini sama dengan yang dikatakan oleh Qur'an pada turunnya Nabi Nuh dari kapal kedaratan, jatuhnya batu dari tempat tinggi dan lain sebagainya.
Sebagian dari ulama juga berpendapat bahwa mengenai turunnya Adam ini bukan dari suatu tempat tinggi, katakanlah suatu planet yang ada diluar bumi ini, tetapi turun derajat dari yang tinggi kepada yang rendah didasarkan atas keadaan Adam yang telah berdosa. Sebenarnya pendapat demikian telah ditentang oleh Qur'an dalam surah 17:70 yang menyatakan bahwa Adam dan keturunannya tetap dipandang sebagai makhluk ciptaan Allah yang mulia, begitupun oleh surah 20:122 yang menjelaskan bahwa Allah telah memilihnya dan juga memberikan ampunan dan petunjuk.
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami beri mereka kendaraan di darat dan di laut, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
(QS. 17:70)
Kita melihat bahwa AlQur'an disini juga tidak menjelaskan secara jelas, dimana Adam dan istrinya itu turun dan bertempat tinggal setelah diperintah oleh Allah keluar dari Jannah tersebut. Sehingga tetap akan selalu ada kemungkinan bahwa sebelum Adam berdiam di planet bumi kita ini, Adam dan istrinya telah terlebih dahulu turun dan mendiami bumi-bumi lainnya disemesta alam ini dan berketurunan disana, yang mana keturunan dari mereka ini akan menjadi Adam-adam pertama ditempat-tempat tersebut untuk selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan mereka keplanet bumi ini sebagai bumi terakhir yang belum mereka kunjungi, dan merupakan tempat mereka tinggal selama-lamanya, hingga wafatnya.
Al Qur'an sendiri menyatakan bahwa ada banyak sekali terdapat bumi-bumi lainnya diluar planet bumi yang kita diami ini:
Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi.
Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.
(QS. 65:12)
Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya. Padahal bumi-bumi itu semuanya
dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dalam kekuasaanNya. Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.
(QS. 39:67)
Kedua ayat yang kita muatkan diatas menunjukkan dengan pernyataan Allah bahwa bumi ini digandakan, sedangkan istilah "Ardhu" yang tercantum pada ayat 39:67 adalah Isim jamak atau noun plural yang dibuktikan dengan istilah "Jamii'aa" yang berarti semuanya. !
Adapun angka 7 yang dipakai didalam AlQur'an sebanyak 24 kali adalah untuk maksud yang bermacam-macam. Angka 7 ini sendiri dalam kaidah bahasa Arab dapat diartikan untuk menerangkan jumlah "Banyak" atau Tidak terhitung.
Hal ini sama halnya dengan orang-orang Yunani dan orang-orang Romawi yang menyatakan bahwa angka 7 mempunyai arti "Banyak" dalam makna jumlah yang tidak ditentukan.
Dalam Qur'an angka 7 dipakai 7 kali untuk memberikan bilangan kepada langit (Sama'), angka 7 dipakai satu kali untuk menunjukkan adanya 7 jalan diatas manusia.
Jadi cukup logis jika kita TIDAK menganggap bahwa Jannah itu sebagai surga yang dijanjikan kepada kita kelak, sebab jika tidak demikian, akan muncul beragam pertanyaan yang tidak terpecahkan.
Adapun beberapa pertanyaan tersebut adalah :
  1. Mungkinkah Adam dan Hawa tinggal disurga bersama Iblis penggoda dengan jasad kasar ?
  2. Lalu dimana surga tersebut ? Abstrakkah ? Konkretkah ?
  3. Apakah didunia ini ? sehingga begitu disuruh turun kedunia mereka seolah hanya tinggal menjejakkan kaki melangkah seolah Doraemon yang memiliki pintu ajaibnya ?
  4. Lalu bila syurga itu abstrak, bagaimana bisa Adam dan Hawa tinggal dalam suatu lingkungan abstrak sementara mereka sendiri terdiri dari materi atau benda yang berwujud ?
  5. Lalu bagaimana Iblis bisa keluar dari surga pada saat Adam diusir ?
  6. Jika Iblis memang sudah diusir dari surga oleh Allah sewaktu pertama kali ia ingkar atas perintah Allah bagaimana tahu-tahu Iblis bisa menggoda Adam dan Hawa yang masih disurga ?
  7. Sedemikian tipisnyakah shelter dari surga itu sehingga bisa ditembus oleh Iblis ?
  8. Apakah mereka juga makan dan minum dengan benda abstrak ?
  9. Apakah pakaian mereka juga abstrak ? termasuk daun-daun Jannah yg untuk menutupi tubuh kasar mereka ?
  10. Apakah benda-benda yang dikenal oleh Adam yang diajarkan oleh Allah 2:31 adalah abstrak ?
Sementara surga itu sendiri sebagaimana yang disyaratkan oleh Qur'an sebagai suatu tempat yang kekal, dimana tidak satupun dari makhluk yang bisa keluar dari dalamnya dan tidak akan ada larangan apa-apa disana karena statusnya adalah sebagai tempat yang suci dan tempat kebebasan.
"Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.
"
(QS. 2:82)
Lainnya lagi, Adam sudah diajarkan oleh Allah perihal nama-nama benda yang ada pada Jannah tersebut dan itu adalah konkret sebagaimana pula dengan diri dan keberadaan Adam, Hawa dan lingkungannya adalah nyata
Lalu ketika mereka ada dibumi, toh Adam dan istrinya terbukti tidak terlalu kaget dengan lingkungan barunya sebab dia sudah mengenal lingkungan itu karena memang lingkungan bumi tidak berbeda jauh dengan Jannah tempatnya tinggal pertama kali.
Masalah udara contoh lainnya ... jelas bahwa udara ditempat Adam tinggal dulu adalah sama dengan udara dibumi ini sebagai zat pernafasannya, begitupula keadaan tanah tempat mereka berpijak.
Mengenai keadaan Jannah ini, mari kita lihat petunjuk Allah dalam AlQur'an :
"Maka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (Iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari Jannah, yang menyebabkan kamu menjadi aniaya.
Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang. dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak akan ditimpa kepanasan". (QS. 20:117-119)
Apakah dalam surga ada matahari sehingga Adam dapat merasa panas ?
Jelasnya bahwa Jannah itu terletak disuatu tempat diluar planet bumi dan tempat dimana orang tidak akan pernah merasa lapar dan haus sebab didalam Jannah alias kebun yang subur itu ada banyak buah-buahan pengusir rasa lapar dan dahaganya serta tidak akan terkena panas matahari yang mengorbit didekatnya akibat kerindangan dari pohon-pohon yang ada didalam kebun itu sendiri. Juga tidak akan telanjang karena banyak sekali bahan yang dapat dijadikan sebagai pakaian penutup aurat.
Selanjutnya, Adam dan istrinya dikirim kebumi dengan kendaraan tertentu dari Jannah tersebut yang juga dikitari oleh Barkah disekeliling mereka sebagaimana juga terjadi pada Rasulullah Muhammad Saw Al-Amin pada waktu peristiwa Mi'rajnya.
Masalah Barkah dan perjalanan Nabi Saw ini kita bahas secara panjang lebar pada Mi'raj Nabi Muhammad ke Muntaha (Pengupasan surah An Najm 1 s.d 18) serta Mi'raj Nabi Muhammad ke Muntaha (Pengupasan surah Al Israa 1) yang juga akan diikuti dengan Mengungkap tentang Buraq, kendaraan penjelajah inter dimensi.
Kita kembali pada Adam dan Hawa, ketika mereka tiba diplanet bumi kita ini, pesawat/kendaraan mereka itu dikandaskan oleh Allah disuatu tempat sehingga terpisahlah Adam dan Hawa untuk sekian lamanya sehingga akhirnya mereka kembali berjumpa di padang Arafah, berjarak 25 Km dari kota Mekkah dan 18 Km dari Mina. (Arti dari Arafah sendiri adalah pertemuan.)
Atau bisa juga jika kita tetap beranalogi bahwa dari Jannah itu Adam dan istrinya langsung diturunkan keplanet bumi kita ini tanpa adanya persinggahan dibumi-bumi lainnya, mereka didaratkan terpisah oleh Allah sebagai pelajaran untuk mereka berdua agar dapat belajar mengendalikan hawa nafsu mereka masing-masing sekaligus memberikan kesempatan kepada Adam dan Hawa untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya dibumi ini yang tidak jauh berbeda dengan keadaan sewaktu mereka masih di Jannah. Hal ini dapat kita selami dari lamanya waktu mereka berpisah begitu mereka diturunkan dibumi dari Jannah (menurut salah satu riwayat sekitar 200 tahunan; Wallahu'alam)
Jelasnya saya berpendapat bahwa semuanya terjadi secara logis, sesuai dengan sifat dari AlQur'an yang mengutamakan kelogisannya
Memang benar, bahwa manusia sudah mengalami penerbangan antar planet atau tata surya, jauh sebelum apa yang disebut dengan Apollo atau Stasiun Mir dibuat oleh Amerika dan Rusia
Nabi Adam as bersama istrinya (Siti Hawa), adalah dua orang manusia ciptaan pertama Tuhan yang juga merupakan manusia pertama kalinya melakukan perjalanan antar planet atau juga antar dimensi, yang selanjutnya diteruskan oleh Rasulullah Muhammad Saw Al-Amin sebagai Nabi dan Rasul Allah sekaligus sebagai manusia pilot pelopor penjelajahan ruang angkasa di masa lalu dari keturunan Bani Adam.
Tentunya, penjabaran saya ini akan semakin membuat kontroversi yang berkepanjangan dari semua rekan-rekan, tetapi cobalah anda menyimak dengan teliti satu persatu secara perlahan semua apa yang saya tuliskan disini, dan anda ikuti alur pemikiran saya dengan cermat.
Dan untuk sementara ini saya baru menggunakan satu Hadist yang berupa Hadist Qudsi sebagai dalil pendukung, sebab saya masih melakukan penggalian terhadap AlQur'an sebagai satu-satunya sumber ilmu yang pasti karena merupakan wahyu Allah yang terjaga kesuciannya serta berfungsi sebagai dalil yang tidak terbantahkan !
Sampai saat ini, rasanya masih belum begitu banyak rahasia-rahasia yang terkandung didalam Qur'an dapat dipecahkan oleh manusia, meskipun wahyu Allah itu diturunkan sudah lebih daripada 14 abad yang lalu !!!
Qur'an masih tetap berupa kitab yang penuh misteri, baik ditinjau dari sudut ilmiah apalagi dari sudut ayat yang menerangkan tentang hal-hal ghaib.
Jadi makanya saya lebih condong mengatakan bahwa arti Jannah disana adalah kebun yang terletak disuatu tempat diluar bumi alias outer space !
Dan ini tidak bertentangan dengan semua ayat Qur'an manapun juga, sebab sebagai suatu tempat yang nyata yang terletak diluar planet bumi, Jannah alias kebun yang subur itu tentunya siapapun masih dapat memasukinya, karena dia tidak bersifat kekal.
Satu hal lainnya yang semakin menguatkan pendapat ini adalah pernyataan pada surah Al-Jin 72:9 :
"...Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu." (QS. 72:9)
Ayat ini dapat kita hubungkan dengan pembahasan kita ini bahwa pada masa lalu, memang benar kaum Malaikat, kaum Jin serta manusia (yang waktu itu Adam dan istrinya) berkumpul dalam suatu tempat yang bernama Jannah yang terletak di suatu tempat dilangit
Tetapi dengan diturunkannya Adam bersama Hawa kebumi dan diusirnya Iblis dari sana maka tempat tersebut diberikan penjagaan seperti yang termuat dalam ayat ke-8,9 dan 10 dari surah 72 tersebut.
"...kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api." (QS. 72:8)
"...Tetapi sekarang barang siapa yang mencoba mendengarkan tentu akan menjumpai panah api yang mengintai." (QS. 72:9)
Ayat-ayat tersebut bersesuaian dengan surah Al-Mulk ayat 5, sekaligus menjadi penjelas apakah panah-panah api itu :
"Sesungguhnya telah Kami hiasi angkasa dunia itu dengan bintang-bintang menyala dan Kami jadikan dia hal yang diancamkan untuk syaitan, dan Kami sediakan semua itu untuk mereka selaku siksaan yang membakar."
(QS. 67:5)
Mari sekarang kita berbicara sedikit mengenai masalah bintang yang menyangkut pengetahuan dan science modern.
Bintang-bintang adalah seperti matahari, benda-benda samawi yang menjadi wadah fenomena fisik bermacam-macam, yang diantaranya yang paling mudah dilihat adalah pembuatan cahaya.
Bintang-bintang berbeda ukuran dan sifatnya, beberapa buah bintang lebih kecil daripada bumi, yang lainnya beribu kali lebih besar. Karena bintang memancarkan panas dan cahaya, astronom pernah salah menduga dengan mengira adanya pembakaran dalam bintang (pendapat ini dikemukakan oleh William Thomson, ahli fisika Skotlandia yang juga memiliki gelar Lord Kelvin).
Energi bintang dihasilkan karena pengubahan hidrogen (dalam AlQur'an disebut dengan istilah ALMAA' yang sering diartikan orang dengan Air) menjadi helium. Proses semacam ini yang menghasilkan sejumlah besar energi (dinamai Reaksi Nuklir), reaksi semacam itu terdapat dalam bom hidrogen. Tetapi reaksi dalam bintang berlangsung dengan laju tetap, karenanya energi yang terpancar keluar dapat dikatakan konstan sepanjang jutaan tahun.
Bintang, bahasa Arabnya Najm disebutkan dalam Qur'an 13 kali, kata jamaknya adalah Nujum; akar kata dari berarti Nampak. Sementara gugusan bintang sendiri yang disebut oleh manusia jaman sekarang dengan galaksi, oleh Qur'an disebut sebagai Al-Buruj (tertuang sebagai nama surah ke-85), dan bintang pada waktu malam diberi sifat dalam Qur'an dengan kata Thaariq, artinya yang membakar, dan membakar diri sendiri serta yang menembus. Disini menembus kegelapan waktu malam. Kata yang sama Thaariq, juga dipakai untuk menunjukkan bintang-bintang yang berekor; ekor itu adalah hasil pembakaran didalamnya.
Untuk memberi gambaran yang tepat mengenai bintang yang disifati oleh AlQur'an sebagai Thaariq, bisa kita perhatikan dalam ayat berikut :
"Demi langit dan yang datang pada malam hari, tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu ? yaitu bintang yang cahayanya menembus."
(QS. 86:1-3)
Bintang-bintang terbentuk dalam kabut-kabut debu dan gas yang amat besar (Nebula), permulaan terbentuknya bintang diawali dengan penumpukan debu dan gas yang tertarik oleh gaya tarik kesuatu tempat dalam nebula. Gaya yang kuat itu mendorong debu dan gas menjadi sebuah bola raksasa; ditiap tempat gaya itu mendorong kearah pusat bola. Walhasil, tekanan dipusat membesar, dan akibatnya suhu meninggi pula. (Alasan ini pula yang membuat pompa angin memanas setelah dipergunakan memompa ban sepeda).
Karena itulah pusat bola menjadi panas. Dan dengan makin mengecilnya bola akibat gaya tarik yang terus menerus menekan debu dan gas kepusat, menaiklah tekanan dan suhu dipusat bola. Selang beberapa waktu kemudian gas tersebut menjadi panas menyala dan lahirlah bintang baru.
Ini pulalah kiranya yang diartikan oleh AlQur'an dalam 67:5 dengan kata bintang menyala.
Jika hidrogen sebuah bintang habis terpakai, reaksi gaya baru segera mengikutinya dan suhu ditengah bintang naik, karenanya bintang menggelembung hingga menjadi raksasa atau maha raksasa. Bersamaan dengan itu terjadi pula perubahan lain. Bintang besar dapat meledak, bercahaya 100 juta kali lebih terang dari matahari. Dan bintang yang meledak itu dinamakan dengan Supernova.
Nah, sekarang, mari kita mulai membahas ...... dimanakah letaknya Jannah atau kebun tempat Adam dan istrinya dulu itu tinggal diluar bumi ? Apakah dalam planet-planet diatas orbit bumi (seperti Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto dan planet-planet lainnya yang kedudukannya berada diatas orbit bumi yang belum diketahui/ditemukan) ? Atau juga terletak diluar galaksi Bima Sakti kita ini ? Adakah disebutkan oleh Qur'an ? dan bisakah kita kesana ?
Hal ini mengingat bahwa Bima Sakti hanyalah satu dari sekian banyaknya (ribuan juta) galaksi yang ada didalam alam semesta (Pustaka Pengetahuan Modern : Bintang dan Planet hal.13)








Judul asli : Stars and Planets By Keith Wicks, Grolier International Inc 1989 dan dialih bahasakan oleh Prof. Dr. Bambang Hidayat (Guru besar Astronomi di ITB dan Direktur Observatorium Bosscha, ITB), Editing oleh Ganaco NV, Bandung dan penerbitan oleh PT. Widyadara, Jakarta.









NB:

  1. Jannah / Eden belum tentu surga, bisa juga diterjemahkan 'kebun' atau 'planet lain'. 
  2. Buah Khuldi hanya kata kiasan. Istilah "syajaratu" = "pertumbuhan"; "syajarah" = "bertumbuh". Bisa diartikan berkembang biak. Sehingga 'pohon' bisa diartikan alat reproduksi, bukan pohon yang berbuah secara harfiah/konkret.


7 komentar:

  1. Terima kasih yaa buat infonya yang sangat bermanfaat,,,
    salam.....
    By:Elsa Niarawati_Yumi Ishiyama_Code Lyoko_12

    BalasHapus
  2. Terima kasih yaa,
    good info,thank you
    Yumi Ishiyama En et Code Lyoko 12_

    BalasHapus
  3. In an age of branded programs, everything from sports (for example, the Oracle America’s Cup race) architecture (the AT&T Center) arena’s (the AT&T Center) fitflop and entertainment venues (The Kodak Theatre in LA) give brands ways to align themselves with success. Well, there is a big opportunity here at Mad Sci!Media and pop culture have made us, the US aware that, in order to compete in a global economy, fitflops we must build the workforce that is now in high school. And the great need, the emphasis put on educators is described in an acronym: STEM.Science, technology, engineering and math. The fact that the Mad Sci team, a diverse one at that, utilizes all discount fitflop sandals these STEM elements in building real world cars is impressive. What sets them apart, is the FUN they have doing it.
    It's important to note that during the spring, walleye are spawning in area waterways such as the Detroit River, Huron River and Maumee fitflop sale River (OH). At this time, the spawning fish are more susecptible to overharvest, and regulations are in place to protect them during this vulnerable time. If you are going to fish for walleye during the spawning season, make certain you know the fitflop sandals regulations, restrictions and any closed seasons or areas before you head out. These fish are not only prized eaters, but a valuable natural resource that needs to be protected so that everyone can enjoy them.The "Real Housewives of Atlanta" reunion show was epic fitflop coupon and saw the best ratings in the history of "RHOA" reunion shows. This is mostly due to the fight between Porsha Williams and Kenya Moore. What viewers might have missed during all the drama according to a Wednesday report by Wetpaint was Cynthia Bailey fitflops shoes women flashing her entire breast to the audience.
    In addition to honoring Judd for her philanthropic work, we want to revere her for the courage it takes to fitflops sale speak out. In her recently published memoir, All That is Bitter and Sweet, Judd shared the intricate details of her past, including her childhood molestation. To learn more about Judd, logon to her official website at www.ashleyjudd.com.Like Judd, speak out and get involved!! Help to prevent and end sexual violence and other atrocities against humanity!!Trade shows present unparalleled opportunities for businesses of all sizes, from the solopreneur, the network marketing fitflop sling direct sales business,

    BalasHapus
  4. The Air Jordan 12 Blue Suede is an upcoming Air Jordan 12 colorway that will be making its debut later this Fall.This Air Jordan 12 comes dressed in a mixture of Deep Royal Blue, White and Metallic Silver color scheme. The shoe features a Blue suede upper with leather textured overlays, White branding and Metallic Silver contrasting accents throughout.Check out the detailed images Cheap Jordans for sale below and look for the Air Jordan 12 “Blue Suede” to release on November 12th, 2016 at select Jordan Brand retail stores. The retail price tag is set at $190 USD.
    The Air Jordan 11 “Space Jam” is one of the more well respected Air Jordan 11 release of all-time.Jordan Brand will be celebrating the 20th Anniversary Cheap Jordans For Sale of Space Jam with a re-release of the classic Air Jordan 11 that was originally debuted by Michael Jordan in the film and later on the court.20 years later, the “Space Jam” Air Jordan 11 will be receiving a remastered original makeover similar to what Michael Jordan originally wore during the 1995 NBA Playoffs with its traditional Jordan 11 all-Black mesh and a higher-cut patent leather upper. Other details include a Concord Jumpman, stitched ’45’ on the back heel (not ’23), Nike Air insoles, White midsole and a translucent outsole, along with the Jumpman/Jordan inscribed on the tongue tab.They’ll come housed in special edition Looney Tunes and Bugs Bunny themed box. The package includes a Space Jordan shoes Jam theme under box cover graphic, along with the number ’45’ on the wrapping paper and displayed on inner of the box. There’s also a special graphic of both Bugs Bunny’s and The Monsters’ arms wrapping around each-other to create the number ’23.’ Finishing off the packaging design is a dot pattern ‘XI’ on the plastic cover.The Jordans For Sale Air Jordan 11 “Space Jam” will release as a remastered version during the holiday season launching on December 17th, 2016 at select Jordan Brand retail stores. The retail price tag is set at $220 USD.Stay tuned to Sneaker Bar

    BalasHapus
  5. There are some stars whose old modeling campaigns we just can't get over. They've been pretty much imprinted in our authentic christian louboutin outlet minds, and despite the newer, modern ads fighting to take their place, we love the vintage christian louboutin sale appeal of photos taken years ago. That's exactly how we feel about all the Abercrombie snapshots christian louboutin shoes in this gallery.They feature some of our all-time favorite actors and models looking as fresh-faced as louboutin sale ever, sporting the denim, lace camisoles, and breezy blouses we used to rock as kids. And valentino shoes yes, all 28 of the celebrities below doused their covers and campaigns with a hefty dose christian louboutin outlet of hotness — because, really, what's an A&F ad without rock-solid abs jimmy choo boots or a sultry glare?On that note, keep reading to reminisce about the days of black-and-white Abercrombie shopping bags and the classic white-tee-and-jeans combination everyone wore so well.
    If you're a model or blogger, the number jimmy choo outlet of "likes" you receive on an Instagram photo can define your overall influence as a trendsetter. red bottoms shoes So when a former Australia's Next Top Model contestant, Cassi Van Den Dungen, only had 14 louboutin shoes "likes" on a photo that said "Say yes to new adventures," the model did not take jimmy choo shoes that too well. At all.She reposted a screenshot of the image and lashed out at her christian louboutin sale

    BalasHapus
  6. Even if this was Jerald Acoba's first half court shot, he knew how to celebrate one like a pro.After waving his arms to fire up Lakers fans Tuesday night at sold-out Staples Center, Acoba hit the Warriors Team Store shot from mid court — the ball briefly spinning around the rim before falling through. The result: He won the $95,000 Aria Big Cleveland Cavaliers Jerseys Shot Jackpot before the fourth quarter of the Lakers' 116-102 win over the Grizzlies.MORE: Greatest players in Lakers history.Acoba, 30, used D'Angelo Russell’s Golden State Warriors Jerseys trademark “ice in my veins” celebration after the shot as Russell himself, along with Nick Young and Julius Randle, came over to congratulate James Harden Jerseys him.
    While there have been hints — and even overt statements — that players on NBA championship teams over the next four years Cheap NBA Jerseys will forgo the traditional visit to the White House because of President-elect Donald Trump, NBA commissioner Adam Silver is imploring players not to Moncler Jackets

    BalasHapus