Konsep
Konsep atau anggitan adalah abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan. Istilah konsep berasal dari bahasa latin conceptum, artinya sesuatu yang dipahami. Aristoteles dalam "The classical theory of concepts" menyatakan bahwa konsep merupakan penyusun utama dalam pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat pemikiran manusia. Konsep merupakan abstraksi suatu ide atau gambaran mental, yang dinyatakan dalam suatu kata atau simbol. Konsep dinyatakan juga sebagai bagian dari pengetahuan yang dibangun dari berbagai macam kharakteristik.
Berbagai pengertian konsep dikemukan oleh beberapa pakar. Konsep didefinisikan sebagai suatu arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Konsep diartikan juga sebagai suatu abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah komunikasi antar manusia dan memungkinkan manusia untuk berpikir. Pengertian konsep yang lain adalah sesuatu yang umum atau representasi intelektual yang abstrak dari situasi, obyek atau peristiwa, suatu akal pikiran, suatu ide atau gambaran mental. Suatu konsep adalah elemen dari proposisi seperti kata adalah elemen dari kalimat. Konsep adalah abstrak di mana mereka menghilangkan perbedaan dari segala sesuatu dalam ekstensi, memperlakukan seolah-olah mereka identik. Konsep adalah universal di mana mereka bisa diterapkan secara merata untuk setiap extensinya.
Konsep adalah pembawa arti. Suatu konsep tunggal bisa dinyatakan dengan bahasa apa pun. Konsep bisa dinyatakan dengan 'Hund' dalam bahasa Jerman, 'chien' dalam bahasa Prancis, 'perro' dalam bahasa Spanyol.
Konsep adalah sesuatu yang memilki komponen, unsur, ciri-ciri yang dapat diberi nama.
Konseptor
Menurut KBBI: kon·sep·tor /konséptor/ n 1 orang yg mencetuskan atau mula-mula memiliki gagasan; 2 penyusun konsep.
Konseptor (conceptor / drafter) adalah seseorang yang memiliki kualifikasi tertentu dalam membuat konsep (concept / draft) atas hasil penelitian/pengamatan kegiatan suatu perusahaan atau organisasi.
Jenis Konseptor:
- Konseptor Pemerintah adalah konseptor yang bertugas membuat konsep (concept / draft) pada instansi-instansi pemerintah.
- Konseptor Internal merupakan konseptor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tugas utamanya ditujukan membuat konsep/draf untuk membantu manajemen perusahaan tempat dimana dia bekerja. Internal adalah pihak yang berkaitan langsung dengan kegiatan operasional perusahaan.
- Konseptor Independen merupakan konseptor yang bekerja pada suatu perusahaan terbuka (yaitu perusahaan yang go public), perusahaan-perusahaan besar, dan juga perusahaan kecil, serta organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari laba. Konseptor Independen yang bekerja di suatu -instansi pemerintah atau perusahaan lain- disebut Konseptor Eksternal (External Conceptor) oleh -instansi pemerintah atau perusahaan lain- dimana dia bekerja. Eksternal ialah pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan, tetapi tidak terlibat secara langsung dalam membuat berbagai keputusan dan kebijakan operasional perusahaan.
- Konsep dari hasil penelitian/pengamatan kegiatan suatu perusahaan atau organisasi, lebih bersifat independen, obyektif, dan tidak memihak.
- Sudut pandang (point of view) konseptor lebih luas.
- Tidak terpengaruh oleh kebijakan -instansi pemerintah atau perusahaan lain-, dimana dia melakukan penelitian/pengamatan.
- Integritas : Menyatakan yang sebenarnya secara tidak memihak.
- Kompeten : Memiliki keahlian, pengetahuan, perilaku dan sikap yang tepat untuk melaksanakan pekerjaan secara profesional.
- Inovasi : Menghasilkan solusi baru, produk baru dan cara-cara yang lebih tepat dalam berusaha.
- Kepedulian : Menunjukkan kepedulian, penghargaan & sikap membantu.
Kelemahan/Kekurangan dari Konseptor Eksternal (External Conceptor)
- Ruang lingkup penelitian tidak alami. Hal ini bisa diatasi dengan cara menginclude External Conceptor ke -instansi pemerintah atau perusahaan- secara diam-diam/rahasia (on the sly).
- Konseptor Eksternal seringkali tidak bisa memahami ruang lingkup penelitian. Hal ini bisa diatasi dengan pembekalan/pelatihan secara komprehensif, serta proses penelitian dengan metode partisipasi aktif dalam rentang waktu yang cukup (lebih dari 1 periode/siklus).
Konseptor dalam Organisasi
Kali ini berbicara dalam konteks organisasi, ada dua tipe organisator:
Tipe pertama, tipe konseptor dia lah tipe organisator yang pandai dalam menyusun berbagai konsep, dasar pemikiran hingga administrasi lainnya, mungkin dapat diistilahkan konseptor adalah pemegang ide dalam sebuah organisasi. Sedangkan, tipe kedua yaitu teknisi dia lah tipe organisator yang sangat aktif dalam pekerjaan teknis (terutama bekerja keras saat hari-H pelaksanaan program). Tipe teknisi mungkin kalau dibahasakan seperti pemegang kendali otot dalam organisasi.
Konseptor menyusun berbagai konsep tertulis sedangkan teknisi akan sekuat tenaga mewujudkannya. Sedapat mungkin, kedua tipe ini dapat masuk ke dalam karakter seorang organisator. Karena, terlalu dominan tipe konseptor akan bermakna “modal omong doank”, sebaliknya terlalu dominan tipe teknisi akan berimbas pada “acuh - tak acuh” saat rapat koordinasi. Maka dari itu, kedua tipe ini harus saling mengisi dan sejalan.
Biasanya seorang konseptor begitu dominan saat rapat dan koordinasi, namun raib saat hari pelaksanaan. Karena saat mengkonsep sesuatu otak bekerja luar biasa, namun pada hari pelaksanaannya malah kehilangan energi sama sekali. Entah kenapa? Apakah ini bagian dari karakter? Mungkin saja?
Memang sangat sulit menyatukan dua tipe ini dalam satu individu. Oleh karena itu, ada baiknya juga menilai dimana kelebihan diri untuk difokuskan pengembangannya. Seorang konseptor akan menjadi Manager yang handal, sedangkan teknisi akan menjadi seorang Koordinator Lapangan yang tangguh.
Sumber:
Kementerian PPN/Bappenas
Kementerian PPN/Bappenas
https://baihaqrockvestor.wordpress.com/2013/02/
http://id.wikipedia.org/wiki/Auditor
http://id.wikipedia.org/wiki/Konsep
http://kbbi.web.id/konseptor
https://www.facebook.com/pages/Aktivis-Polinema-2013/627678903950474?hc_location=timeline
http://www.ptsi.co.id/id
http://www.ptsi.co.id/id/profil/profil-kami/7
http://www.ptsi.co.id/id
http://www.ptsi.co.id/id/profil/profil-kami/7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar